Senin 18 Jan 2016 03:04 WIB

Pasokan Listrik Lampung Ditambah

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nur Aini
Gardu Induk PLN (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Gardu Induk PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan khususnya di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, pertengahan Januari ini PLN mengoperasikan Gardu Induk Kota Agung yang menyambung pasokan listrik dari Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Pangelaran Kota Agung double sirkit.

Manajer Senior Public Relations PLN Agung Murdifi mengatakan Energine SUTT 150 kV yang panjangnya mencapai 79,3 kilometer sirkit (kms) ini resmi dilakukan 15 Januari 2016, sedangkan energize untuk line pertama telah dilakukan sejak 29 Desember 2015.

Selama ini, turunnya tegangan listrik di wilayah Kabupaten Tanggamus, salah satunya disebabkan jauhnya pendistribusian listrik yakni dari GI Pagelaran Pringsewu ke Kota Agung.

Dengan beroperasinya GI 150 kV Kota Agung, maka tegangan pelayanan di daerah Kota Agung dan sekitarnya akan menjadi lebih baik dari rata-rata 13,3 kV menjadi rata-rata 18,7 kV.

Seiring dengan membaiknya kualitas tegangan ini, maka ke depannya PLN akan mampu melayani desa-desa di Kota Agung dan sekitarnya yang masih belum bisa menikmati aliran listrik, termasuk menyambung listrik untuk pelanggan industri yang selama ini belum bisa terlayani.

"Kami berharap dengan adanya GI Kota Agung ini akan meningkatkan rasio elektrifikasi dan meningkatkan pertumbuhan Industri di Lampung," katanya, Ahad (17/1).

Ia menambahkan, beban puncak di daerah Kota Agung terdiri dari 20 kecamatan dengan 302 desa mencapai 8,56 Mega Watt (MW). Energi listrik di pasok dari Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) Batu Tegi 2 x 14 MW.

Pelaksanaan pengerjaan GI Kota Agung ini, kata dia, sempat mengalami kendala pembebasan lahan dan ruang bebas (Right of Ways/ROW).

Namun, berkat dukungan penuh dari pemerintah setempat, pembangunan GI dapat diselesaikan dan memperbaiki kualitas pasokan listrik setempat.

"Secara umum, sistem kelistrikan di Provinsi Lampung memiliki daya mampu sekitar 540 MW dan tambahan pasokan dari sistem kelistrikan Sumatera sekitar 325 MW," katanya menambahkan.

Dengan daya mampu 865 MW tersebut, ujarnya, dapat memasok listrik untuk sekitar 1,8 juta pelanggan.

"Hingga 2019 nanti, PLN akan membangun senjumlah GI dan Transmisi untuk memperkuat kelistrikan Lampung, antara lain GI Mesuji, GI Jatiagung, GI Liwa," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement