Ahad 10 Jan 2016 14:59 WIB

Industri Mamin Indonesia Mulai Ekspansi ke ASEAN

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Maman Sudiaman
iIustrasi pertumbuhan industri makanan dan minuman.
Foto: Republika/ Wihdan
iIustrasi pertumbuhan industri makanan dan minuman.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi Lukman mengatakan, sejumlah industri makanan dan minuman (mamin) nasional mulai mengembangkan sayap ke negara-negara ASEAN. Industri tersebut tidak hanya sekadar mengekspor produknya, namun juga membangun pabrik di beberapa negara ASEAN.

Adhi menjelaskan, era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tidak hanya dilihat dari peredaran produknya saja karena sejak 2010 sudah dikenakan tarif nol persen. Menurutnya, saat ini MEA lebih fokus ke integrasi pasar yakni mulai dari kegiatan marketing dan distribusi. Industri makanan dan minuman domestik saat ini sudah merambah ke Filipina, Myanmar, Singapura, dan Vietnam. 

"Produk snack sudah merambah Myanmar, sedangkan produk bumbu masak serta mie instant sudah merambah ke Malaysia dan Singapura," ujar Adhi di Jakarta, Ahad (10/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement