Jumat 08 Jan 2016 01:48 WIB

'Belum Ada Lonjakan Barang di Pelindo III'

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Julkifli Marbun
ilustrasi
Foto: Antara/Herry Murdy Hermawan
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah berjalan sejak awal tahun. Harapan dan tantangan besar mau tidak mau harus dihadapi negara-negara yang tergabung dalam MEA ini, termasuk Indonesia.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Djarwo Surjanto mengatakan, meski sudah berlangsung sekitar sepekan, namun belum ada lonjakan berarti terkait impor barang di pelabuhan yang dikelola Pelindo III.

Kendati begitu, ia menyatakan, telah mempersiapkan sejak lama dalam menyambut kehadiran MEA, salah satunya dengan membangun fasilitas baru. Djarwo menambahkan, hingga saat ini, negara-negara Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan Hong Kong masih terdepan soal impor barang di pelabuhannya.

"Sudah mulai kita operasikan," ujarnya saat dihubungi Republika, Kamis (7/1).

Disinggung perkiraan akan melonjaknya impor barang, ia mengaku belum dapat memprediksi. Begitu pun dengan kendala yang dihadapi, dimana untuk saat ini, ia belum melihat adanya kendala yang berarti dalam menghadapi MEA.

Sementara itu, Sektetaris Pelindo II Banu Astrini belum merespon hal ini saat dihubungi Republika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement