REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) melaksanakan kegiatan literasi keuangan yang diberi nama “Pojok BISA” dari Agustus hingga Desember 2015. Kegiatan ini berlangsung di 9 kabupaten/kota di Indonesia.
Dalam kegiatan ini, Danamon menyalurkan dana lebih dari Rp 499 juta dan mengedukasi lebih dari 11.680 ribu anggota masyarakat yang terdiri dari pengusahamikro khususnya pedagang pasar, ibu rumah tangga, pelajar, pegawai negeri sipil, dan karyawankoperasi.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Danamon dalam mendukung Program Literasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keyakinan konsumen dan masyarakat luas sehingga mereka mampu mengelola keuangan dengan lebih baik.
“Danamon mendukung program literasi keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan melalui kegiatan Pojok BISA. Harapan kami Pojok BISA akan meningkatkan pemahaman anggota masyarakat khususnya para pedagang pasar dalam memilih dan memanfaatkan produk dan jasa keuangan,” ujar Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Danamon dalam pernyataan tertulis kepada Republika, Kamis (7/1).
Dalam kesempatan tersebut Danamon juga menyerahkan 150 buku mengenai Pengenalan OJK dan Lembaga Keuangan kepada para pelajar SMP dan SMA di kota–kota dimana Pojok BISA dilaksanakan bekerja sama dengan Yayasan Danamon Peduli dan pemerintah daerah setempat.
Edukasi melalui Pojok BISA dilakukan di 9 kabupaten/kota dengan peserta yang berasal dari pedagang di 19 pasar rakyat.