Rabu 06 Jan 2016 22:51 WIB

KNKS Terbitkan Sikap Optimistis Keuangan Syariah akan Semakin Maju

Rep: fuji pratiwi/ Red: Taufik Rachman
Buku Kodifikasi Produk dan Aktivitas Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah yang diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Foto: OJK
Buku Kodifikasi Produk dan Aktivitas Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah yang diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pembentukan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) menerbitkan harapan keuangan syariah Indonesia untuk bisa unggul dan jadi pusat ekonomi syariah di kawasan.

Sekretaris Jenderal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Friderica Widyasari Dewi menyampaikan, MES bersyukur kepada Allah SWT dan juga terima kasih kepada Presiden, Wakil Presiden, OJK dan BI atas terbentuknya KNKS. Meski agak tertinggal dibanding negara tetangga, dibentuknya KNKS memberikan harapan dan optimisme bagi Indonesia bisa mengejar ketertinggalan.

''Dan Insya Allah Indonesia menjadi pusat keuangan dan ekonomi syariah di kawasan,'' ungkap Direktur Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang kerap disapa Kiki itu melalui pesan singkat kepada Republika, Rabu (6/1).

Keberadaan KNKS sungguh merupakan tonggak sejarah perkembangan keuangan syariah di Indonesia. Sudah lama dinantikan, MES berharap semoga KNKS bisa semakin mendorong majunya keuangan syariah di Indonesia. ''Tentu harapannya akan menggerakan perekonomian syariah dan nasional,'' kata Kiki.

Selasa (5/1), Menteri PPN Sofyan Djalil mengumumkan pembentukan KNKS di Istana Negara. Komite ini dibentuk untuk memaksimalkan realisasi potensi besar keuangan syariah yang Indonesia miliki, baik sektor keuangan syariah komersil maupun keuangan sosial keagamaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement