REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Multiplier efek atau efek berkesinambungan dari pengelolaan gas Blok Masela menjadi salah satu poin perdebatan skema pengembangan gas tersebut apakah di laut (offshore) atau di darat (onshore). Sebagian pihak menilai multiplier efek paling banyak dirasakan jika pembangunan dilakukan di darat.

Anggota DPD Dapil Maluku Nono Sampono mengingatkan kondisi wilayah Indonesia timur yang masih tertinggal jika dibandingkan wilayah lainnya. Sehingga, pentingnya mempertimbangkan multiplier efek yang bisa dirasakan langsung ke masyarakat.

"Saya kembali ingatkan kondisi kita banyak masalah, rawan sumber daya mineral, disparitas menganga. Nah ini momentum kita agar disparitas berkurang," kata Nono dalam diskusi Sindo Trijaya 'Gaduh Blok Masela' di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (2/1). (Baca: DPR Minta Pemerintah Cermat Soal Blok Masela)

Ikuti Whatsapp Channel Republika