REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polemik mengenai pengelolaan cadangan gas Blok Masela terus berlanjut kendati Presiden Joko Widodo baru akan angkat bicara sepulang dari kunjungan ke Papua.
Polemik masih seputar pengelolaan pengembangan blok yakni apakah di lepas pantai/Floating Liquefied Natural Gas (FLNG) atau di darat dengan Onshore Liquefied Natural Gas (ONLG).
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya W Yudha mengatakan pemerintah harus cermat dalam memutuskan skema pengelolaan cadangan gas di Lapangan Abadi tersebut. Menurut dia, nilai investasi dan pendapatan negara harus dipertimbangkan baik itu menggunakan skema offshore dan onshore.
"Karena perdebatan pakai offshore atau onshore, tidak lepas semua dari sampai sejauh mana beban yang ditanggung negara dan dalam kurun waktu yang tidak sedikit, cukup lama," kata Satya dalam Talkshow akhir pekan Sindo Trijaya 'Gaduh Blok Masela', di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (2/1).