Jumat 01 Jan 2016 16:53 WIB

Pertamina EP Bor Dua Sumur 1 Januari

Pertamina
Foto: borneomagazine.com
Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina EP mengebor dua sumur yang masing-masing berlokasi di Karawang, Provinsi Jawa Barat dan Prabumulih, Sumatera Selatan pada 1 Januari 2016. Presiden Direktur Pertamina EP Rony Gunawan mengatakan, pengeboran dua sumur itu merupakan komitmen perusahaan mendukung target produksi migas nasional.

"Meskipun kondisi minyak mentah dunia sedang fluktuatif dan cenderung rendah harganya, pada 1 Januari ini, kami membuka tahun 2016 dengan dua pemboran sumur migas," ucapnya, Jumat (1/1).

Menurut dia, kegiatan pemboran anak perusahaan PT Pertamina (Persero) di Karawang itu merupakan sumur eksplorasi yang dinamakan Bambu Besar 04 (BBS-04). Sedang, di Prabumulih, merupakan sumur produksi TLJ 26INF yang dibor menggunakan rig milik anak perusahaan Pertamina juga, PT PDSI.

Rony mengemukakan, pemboran pada struktur Bambu Besar dimulai pada 19 Juni 2009 dengan sumur Bambu Besar (BBS) 01. Selanjutnya, sumur Bambu Besar (BBS) 02 yang?dibor pada 20 Agustus 2012. Lalu, sumur BBS 03 yang dibor pada 23 September 2015 dan terakhir BBS 04 yang dibor tepat pukul 00.01 WIB pada 1 Januari 2016.

"Sumur BBS 04 ini merupakan komitmen kami kepada para pemangku kepentingan. Target pemboran sumur eksplorasi ini akan selesai selama 39 hari dengan kedalaman 2.100 meter," tambah Nanang Abdul Manaf, Direktur Eksplorasi yang turut hadir di lokasi pemboran sumur BBS 04.

Setelah selesai pemboran sumur BBS 04, lanjutnya maka seluruh struktur Bambu Besar siap untuk memasuki tahap rencana pengembangan (plan of development/POD) dan diharapkan dapat lebih cepat menghasilkan energi serta menggerakkan ekonomi Indonesia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement