Rabu 30 Dec 2015 17:34 WIB

Wapres Tutup Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2015

Red: M Akbar
Wapres Jusuf Kalla
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wapres Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menutup perdagangan Bursa Efek Indonesia 2015 yang menandai berakhirnya masa perdagangan bursa dan memasukkan tahun 2016.

Penutupan dilaksanakan di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (30/12). Pada acara tersebut dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad Gubernur BI Agus Martowardojo dan Dirut PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio.

"Sebelum penutupan, saya atas nama pemerintah memberikan penghargaan kepada Bursa Efek Indonesia yang telah menunjukkan dedikasi. Selanjutnya kita ucapkan Alhamdulillah bahwa dengan ini perdagangan bursa efek 2015 ditutup," kata Wapres.

Penutupan ditandai dengan memencet tombol oleh Wapres Kalla dan tiupan terompet secara serentak oleh para emiten.

Pada acara tersebut juga dilaksanakan teleconference dengan bursa efek kantor perwakilan Makassar dan Medan serta Bali.

Wapres pada kesempatan tersebut sempat menanyakan tentang pelaku bursa khususnya investor lokal pada perwakilan Makassar dan menanyakan tentang kondisi pasar saham di Medan.

Selama kurun waktu triwulan I 2015 IHSG terus mengalami kenaikan hingga mencapai rekor tertinggi dalam sejarah pada 7 April 2015 yaitu di level 5.523.

Selanjutnya seiring perlambatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, IHSG mengalami koreksi cukup tajam.

Memasuki triwulan IV tahun 2015, IHSG mulai menunjukkan tren kenaikan kembali meskipun masih berada di bawah kinerja akhir tahun 2014.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement