Selasa 29 Dec 2015 23:07 WIB

Bank Mandiri Kelola Kas PT Pos Indonesia

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Aktivitas perbankan di Bank Mandiri
Foto: antarafoto
Aktivitas perbankan di Bank Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri menyediakan layanan perbankan bagi PT Pos Indonesia untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan pengelolaan kas. Penandatanganan kerjasama penyediaan layanan tersebut ditandatangani Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi W Setijono dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto di Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/12).

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto, mengatakan, melalui kerjasama tersebut, Bank Mandiri mengelola kas PT Pos Indonesia seperti penyediaan likuiditas, penerimaan setoran dana, pengelolaan dana dan rekening PT Pos, fasilitas cash management, serta layanan perbankan lain untuk pegawai dan mitra bisnis PT Pos Indonesia.

 

Kerjasama tersebut juga merupakan salah satu bentuk sinergi dan dukungan Bank Mandiri terhadap kemajuan bisnis PT Pos Indonesia. "Kami berharap layanan perbankan Mandiri dapat membantu PT Pos Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis ke depan terutama di sektor jasa ekspedisi, logistik dan keuangan," kata Sulaiman dalam keterangan resmi.

 

Kerjasama Bank Mandiri dengan Pos Indonesia selama ini telah menghasilkan berbagai pengembangan bisnis. Salah satunya, pembentukan bank joint venture bersama-sama PT Taspen bernama Bank Mantap. Saat ini, Bank Mantap menjadi kendaraan untuk penyaluran kredit pensiunan.

 

Mandiri dan Pos Indonesia juga berkolaborasi dalam mendukung kelancaran penyaluran PSKS melalui Layanan Keuangan Digital. Untuk memudahkan transaksi keuangan masyarakat, Bank Mandiri telah menempatkan sekitar 4.000 mesin electronic data capture (EDC) di kantor pos di seluruh Indonesia.

 

Selain kerjasama tersebut, Bank Mandiri juga menyediakan layanan keuangan bagi pegawai dan pensiunan PT Pos Indonesia. Saat ini PT Pos Indonesia tercatat memiliki sekitar 26 ribu pegawai dan 16 ribu pensiunan.

 

Sulaiman menambahkan, terkait dengan bisnis cash management secara keseluruhan di Bank Mandiri, saat ini Bank Mandiri telah melayani lebih dari 14 ribu nasabah. Jumlah transaksi hingga Oktober 2015 mencapai  45,4  juta transaksi atau tumbuh 47,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Menurutnya, Bank Mandiri terus berupaya mengembangkan kualitas layanan agar lebih banyak lagi korporasi di Indonesia, baik swasta maupun perusahaan-perusahaan milik negara yang memanfaatkan layanan perbankan Bank Mandiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement