Senin 28 Dec 2015 19:21 WIB

Puncak Arus Balik di Pelabukan Bakauheni-Merak Sabtu-Ahad

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nur Aini
 Kapal Roro terlihat dilautan dari jalur pejalan kaki di Dermaga II, Pelabuhan Bakauheni, Pulau Sumatera, Ahad (31/5). (Republika/Tahta Aidilla)
Kapal Roro terlihat dilautan dari jalur pejalan kaki di Dermaga II, Pelabuhan Bakauheni, Pulau Sumatera, Ahad (31/5). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Tommy Kaunang memperkirakan, puncak arus balik penyeberangan di pelabuhan Bakauheni, Lampung diperkirakan akan terjadi pada akhir pekan ini, Sabtu dan Ahad (2-3 Januari).

"Diharapkan kepada seluruh pengguna jasa dapat mempersiapkan perjalanannya sebaik mungkin, sehingga dapat berjalan aman, nyaman, dan selamat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (28/12).

Tommy Kaunang mengatakan, trafik penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak diperkirakan kembali melonjak akhir pekan ini.

"Trafik puncak arus balik tahun baru nanti diperkirakan mencapai 8 persen, yang akan didominasi penumpang. Untuk puncak arus keberangkatan Natal kemarin penumpang mencapai 13-14 persen kenaikannya. Kami upayakan pelayanan yang terbaik, baik sarana dan prasarananya," lanjutnya.

Ia mengakui, saat ini kondisi trafik penyeberangan dari Bakauheni relatif normal.  "Di dalam pelabuhan pun cenderung sepi, tidak ada antrian signifikan," ucapnya.

Menurutnya, ada kecendrungan trafik penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak melonjak saat periode puncak yang bertepatan dengan akhir pekan. "Seperti kemarin, Ahad (27/12) jumlah penumpang yang diseberangkan mencapai 17.886 orang, dan kendaraan mencapai 5.953 unit. Ini produksi tertinggi sejak H-1 hingga saat ini," ungkap dia.

Berdasarkan data produksi Cabang Bakauheni, selama periode 18 Desember 2015 -28 Desember 2015, jumlah trip yang dilayani di Bakauheni mencapai 925 trip (53,5 persen), penumpang yang diseberangkan mencapai 395.765 orang(63,9 persen), kendaraan roda 2 sebanyak 13.637 unit (61.9 persen), kendaraan roda 4 campuran sebanyak 63.789 unit (63,7 persen), dan khusus kendaraan roda 4 mobil pribadi yang diseberangkan mencapai 37.744 unit (64,8 persen).

Karenanya, Tommy berharap kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan, khususnya penumpang pejalan kaki, agar dapat mempercepat perjalanan pulangnya. Hal ini agar pengguna jasa tidak mengalami antrean yang berkepanjangan karena waktu pulang yang bersamaan.

"Baiknya, segera percepat kepulangan ke kota asal. Jika menumpuk semua di puncak arus balik akhir pekan ini, khawatir akan terjebak dalam kemacetan juga," tuturnya.

Sementara itu, Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak (Persero) Mario Sardadi Oetomo mengatakan, kondisi di pelabuhan Merak, Banten saat ini masih sepi.

Ia menambahkan, penumpang pejalan kaki dan kendaraan relatif masih rendah.  "Truk juga masih beroperasi, namun tidak banyak," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement