REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Realisasi penerimaan pajak sampai akhir November 2015 masih mengkhawatirkan. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, penerimaan pajak baru mencapai 65 persen dari target APBN Perubahan 2015 sebesar Rp 1.294,2 triliun.
"Realisasi pajak sekitar 65 persen," kata Bambang di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (26/11).
Bambang meyakini realisasi penerimaan pajak masih akan meningkat sampai akhir tahun. Sehingga, kekurangan penerimaan pajak (shortfall) bisa semakin mengecil. "Kita upayakan dan targetkan sampai akhir tahun realisasi penerimaan pajak antara 85-87 persen," ucapnya.
Dengan persentase penerimaan yang sebesar 65 persen, maka realisasi penerimaan pajak bila dinominalkan baru sekitar Rp 841 triliun. Sedangkan dengan target realisasi sampai akhir tahun yang diupayakan menembus 87 persen, maka pemerintah berharap penerimaan pajak bisa mencapai Rp 1.125 triliun.