REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rosan Perkasa Roslani telah terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2020. Rosan menggantikan Ketua Kadin sebelumnya yang dijabat oleh Suryo Bambang Sulisto. Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis, menyatakan, selama ini, Kadin merupakan mitra pemerintah. Saat pemerintah melakukan deregulasi juga melibatkan Kadin. Pemerintah berdiskusi dengan Kadin karena mereka pelaku usaha riil di lapangan.
Menurutnya, selama ini koordinasi yang terjalin antara pemerintah dengan Kadin sudah cukup baik. Koordinasi dan kerjasama antara BKPM dengan Kadin baik pusat maupun daerah juga terjalin dengan baik. Diharapkan, dengan terpilihnya Ketua Kadin yang baru, kerjasama yang terjalin lebih meningkat lagi.
"Sebetulnya dengan terpilihnya Pak Rosan kita harapkan konsolidasi di Kadin lebih bagus, kerjasama dengan Kadin daerah lebih bagus, terutama juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ucapnya saat dihubungi Republika, Rabu (25/11).
Azhar menambahkan, selama ini jika BKPM melakukan promosi investasi ke luar negeri selalu melibatkan Kadin. Sebab, untuk meyakinkan dunia usaha dengan dunia usaha akan lebih yakin. Diharapkan, kerjasama tersebut akan lebih baik lagi. "Apalagi sekarang pertumbuhan ekonomi slow down, dengan kerjasama pemerintah dengan Kadin itu mungkin recovery lebih cepat," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika