REPUBLIKA.CO.ID, ABIDJAN -- Pantai Gading berencana menerbitkan sukuk dengan volume 150 miliar franc (244 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,1 triliun) bertenor lima tahun. Sukuk ini rencananya akan dirilis di pasar regional.
Melalui surat elektronik, Pejabat Jasa Keuangan Kantor Perdana Menteri Pantai Gading Joseph N'grouma Tano menyampaikan, sukuk ini akan ditawarkan di pasar perdana pada 20-21 Desember mendatang.
Dalam laporan ICD-Thomson Reuters Islamic Finance Development Indicator disebutkan, aset keuangan Islam diprediksi akan meningkat hampir dua kali lipat dari 1,8 triliun dolar AS pada 2014 menjadi 3,2 triliun dolar AS pada 2020. Hal ini tak lepas dari kontribusi pertumbuhan keuangan Islam di berbagai belahan bumi.