Jumat 20 Nov 2015 03:20 WIB

Pemerintah Pakistan Dukung Penuh Keuangan Islam

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Winda Destiana Putri
Keuangan Syariah (Illustrasi)
Keuangan Syariah (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Pemerintah Pakistan berkomitmen mendukung penuh keuangan Islam termasuk perkembangan positif Komite Promosi Perbankan Islam.

Menteri Keuangan Pakistan Mohammad Ishaq Dar berjanji akan meninjau masalah pajak dan regulasi yang dihadapi industri perbankan Islam.

Dar memastikan perbankan Islam akan mendapat prioritas dalam proyek-proyek yang membutuhkan pembiayaan. Untuk mendorong pembiayaan Islam, pemerintah juga sudah mengajukan Undang-Undang tersendiri yang sudah masuk ke Dewan Perwakilan.

''Jika sudah rampung, kami harap pembiayaan ekonomi riil akan meningkat,'' kata Dar seperti dikutip The National, Rabu (18/11).

Ia juga mengapresiasi usaha Deputi Gubernur Bank Sentral Pakistan (SBP) Saeed Ahmed yang memotivasi perbankan konvensional untuk memiliki unit bisnis perbankan Islam. Untuk ini, pelonggaran modal diberikan dari ketentuan modal awal sebesar 10 miliar rupee menjadi hanya enam miliar rupee.

Kementerian Federal Pakistan juga sudah mendeklarasikan pembetukan Komite Pelaksana sebagai tim teknis Dewan Penasihat Pengembangan Keuangan Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement