REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri mendorong lebih banyak wirausaha muda yang memberikan nilai tambah kepada masyarakat dengan menggelar ajang kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2015.
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, kompetisi tahunan tersebut menjadi ajang pencarian bibit-bibit wirausaha potensial untuk dikembangkan dan dibina agar dapat berkontribusi membangun Indonesia.
"Ajang ini kami maksudkan untuk menyebarkan virus kewirausahaan dan inovasi di antara para mahasiswa dan alumni sehingga semakin banyak tercipta wirausaha muda baru," jelas Kartika dalam konferensi pers di Plaza Mandiri Jakarta, Senin (16/11).
Dalam visi dan misi 2015, Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan, rasio wirausaha di Indonesia dibandingkan total populasi hanya 1,65 persen, masih di bawah rasio ideal dua persen yang dibutuhkan negara untuk dapat dikategorikan sebagai negara maju. Jika dibandingkan negara lain seperti Wirausaha ideal dua persen Malaysia rasio wirausaha mencapai tiga persen dari total populasi, Korea Selatan empat persen, Amerika Serikat 12 persen, dan Jepang 10 persen.
Untuk itu, Kementerian menargetkan penciptaan minimal 50 ribu wirausaha baru untuk mencapai target tersebut dalam lima tahun ke depan. Pemerintah juga telah mencanangkan target 1 juta wirausaha baru dalam kurun waktu 2015-2019.
Menurut Kartika, sejak pertama kali diselenggarakan pada 2007, Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri telah menghasilkan ratusan wirausahawan muda yang siap untuk berkembang menjadi pengusaha besar.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas, menjelaskan, rangkaian kompetisi WMM 2015 diawali dengan proses pendaftaran yang dimulai sejak akhir Oktober lalu hingga 31 Desember 2015. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website www.wirausahamandiri.co.id. Skema Pendaftaran online diharapkan dapat memudahkan peserta untuk mendaftar dan meningkatkan transparansi data.
"Pendaftar setiap tahun meningkat, tahun 2007 ada 450 peserta, 2014 menjadi 7.718 peserta, dan tahun 2015 targetnya 9.000 peserta," ucap Rohan.
Adapun tahap penilaian tingkat wilayah berlangsung pada Februari 2016, sedangkan penjurian tingkat nasional serta penghargaan pemenang pada Maret 2016.
WMM 2015 akan mengadu peserta dalam lima bidang usaha, yakni wirausaha industri, perdagangan dan jasa, wirausaha boga, wirausaha kreatif, wirausaha teknologi dan wirausaha sosial.
Seluruh pemenang akan memperoleh hadiah berupa dana pembinaan masing-masing sebesar Rp 50 juta untuk pemenang I dan Rp 40 juta untuk pemenang II. Selain dana pembinaan, para pemenang dan finalis juga akan diikutkan dalam berbagai kesempatan untuk memasarkan produk, baik ke pasar lokal maupun internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
