Ahad 15 Nov 2015 12:01 WIB

Kereta Api Papua Masih Dikaji

Rep: satria kartika yudha/ Red: Ani Nursalikah
Kereta Api
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kereta Api

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Pungky Sumadi mengatakan, pemerintah masih melakukan pengkajian pembangunan rel kereta api di Papua.

Pungky menjelaskan, salah satu yang dipertimbangkan adalah mengenai kelayakan ekonomi. "Sedang dikaji apakah nantinya banyak yang memakai kereta api di Papua. Kelayakan ekonomi ini sedang dihitung," kata Pungky dalam acara Temu Media di Bandung, akhir pekan ini.

Meski begitu, Pungky menegaskan pemerintah akan terus berkomitmen membangun Indonesia dari pinggiran supaya tingkat ketimpangan antarwilayah berkurang. Buktinya, kata Pungky, pemerintah saat ini sudah memulai proses pembangunan kereta api di Sulawesi Selatan.

"KA Trans Sulsel sudah mulai dibangun sejak November ini. Memang, sekarang yang belum adalah Papua," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah akan mulai membangun kereta api di Papua tahun depan. Pembangunan kereta ini menjadi komitmen pemerintah untuk memeratakan pembangunan di Indonesia sehingga tidak hanya terpusat di Pulau Jawa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement