Rabu 11 Nov 2015 19:28 WIB

Perbankan Syariah Harus Aktif Edukasi Masyarakat

Bank Syariah
Bank Syariah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Sumatera Selatan Dodi Reza Alex mengatakan perbankan syariah harus aktif mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan pangsa pasar yang sejauh ini masih dibawah lima persen.

"Saya melihat edukasi masih perlu ditingkatkan, karena jika dibandingkan bank konvensional, masih banyak masyarakat yang asing dengan bank syariah. Seperti diketahui, bank konvensional sudah memiliki pelayanan hingga desa, sementara bank syariah sebagian besar masih berpusat di kota," kata Dodi sesusai peluncuran tabungan junior haji Bank CIMB Niaga di Palembang, Rabu.

Ia mengatakan, edukasi ini sangat penting untuk menutupi kekurangan infrastruktur dan SDM dari perbankan syariah itu.

Masyarakat harus diinformasikan bahwa perbankan syariah sudah memiliki produk yang variatif atau tidak sebatas produk yang berkaitan dengan haji dan umroh.

"Semua segmen ini harus dijajal karena jika perlu perbankan syariah juga masuk dalam pembiayaan infrastruktur," kata dia.

Seperti diketahui, ia melanjutkan, Sumsel saat ini sedang gencar membangun terkait dengan peran menjadi tuan rumah Asian Games tahun 2018.

Selain itu, dari sisi pertumbuhan ekonomi, Sumsel menawarkan suatu peluang yang besar karena selalu bisa tumbuh di atas angka rata-rata nasional.

"Ini suatu potensi, dan perbankan syariah jangan menyia-yiakan karena ada dana sekitar Rp 20 triliun yang akan masuk ke Sumsel untuk pembangunan infrastruktur," kata dia.

Sebagai Masyarakat Ekonomi Syariah, Dodi mengharapkan dengan keaktifan ini maka ekonomi syariah ini bukan lagi menjadi alternatif tapi benar-benar menjadi pilihan masyarakat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement