Kamis 05 Nov 2015 07:00 WIB

Saint Gobain Investasi Rp 103 Miliar di Sumatra

Rep: Satria K Yudha/ Red: Erik Purnama Putra
Perusahaan Prancis, Saint Gobain membuka pabrik di Sumatra.
Foto: hnn.bz
Perusahaan Prancis, Saint Gobain membuka pabrik di Sumatra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komitmen Presiden Joko Widodo menggenjot pembangunan infrastruktur rupanya mampu meningkatkan minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Perusahaan asal Prancis, Saint Gobain, yang bergerak di bidang material bangunan, mencoba menangkap peluang bisnis tersebut dengan memperluas investasi.

General Delegate Saint Gobain Asia Pasifik Javier Gimeno mengungkapkan, pihaknya akan membangun pabrik baru di Sumatra pada 2016 melalui PT Mortar Utama yang sebagian besar sahamnya dimiliki Saint Goban.

"Tahun depan, kami berencana ekspansi ke Sumatra dengan nilai investasi sekitar tujuh juta euro (sekitar Rp 103 miliar)," kata Javier dalam siaran pers, Rabu (4/11).

Javier mengatakan, salah satu proyek infrastruktur yang diincar adalah program pembangunan rumah rakyat yang sedang digencarkan pemerintah Indonesia. "Saya rasa ini akan memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan bisnis kami," ucap dia.

Ditambahkan dia, Saint Gobain dalam 18 terakhir pun sudah menanamkan investasinya di Indonesia sekitar Rp 810 miliar. Investasi itu beberapa di antaranya digunakan untuk pengembangan pabrik gypsum dan akuisisi saham Mortar Utama.

Javier memandang Indonesia merupakan pasar potensial. Selain jumlah penduduk yang besar, Indonesia menjadi pasar yang menarik karena terus meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah.

Sejauh ini, Saint Gobain sudah memiliki lima unit bisnis di enam lokasi kawasan industri. "Indonesia menjadi salah satu prioritas pengembangan bisnis kami," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement