Selasa 03 Nov 2015 17:19 WIB

Kinerja BMT Tersendat

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nur Aini
Iliustrasi Baitul Maal wa Tamwil (BMT).
Foto: Antara
Iliustrasi Baitul Maal wa Tamwil (BMT).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imbas perlambatan ekonomi membuat pertumbuhan //baitul maal wa tamwil// (BMT) tersendat.

Ketua Perhimpungan BMT Indonesia Joelarso mengatakan, kondisi ekonomi saat ini membawa imbas pada lembaga keuangan mikro seperti BMT. Turunnya daya beli masyarakat juga memengaruhi usaha BMT meski tak sehebat lembaga keuangan lain.

''Di BMT cicilan silih berganti datang. Pendapatan jadi fluktuatif,'' kata Joelarso, Selasa (3/11).

Meski stabil dan cenderung turun, pengelola BMT dinilai biasanya kreatif mencari sumber pendapatan lain. Jika pembiayaan sedang tersendat, mereka biasanya mencari alternatif dari perdagangan.

''Ya, saatnya mengencangkan ikat pinggang memang,'' ungkap Joelarso. Sejauh ini, sektor seperti bahan pangan masih memberi kestabilan pada BMT. 

Layanan pembiayaan sendiri tidak banyak dimanfaatkan selama sembilan bulan awal 2015 ini akibat melambatnya produksi dan turunnya daya beli.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement