REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON D.C -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membantah kabar yang menyebutkan dirinya telah menemui petinggi Freeport di Amerika Serikat (AS) sebelum ketibaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di negara itu.
Sudirman Said setelah jumpa pers di Blair House Washington DC, Senin (26/10) pagi waktu setempat menegaskan kabar tersebut tidak benar.
"Indonesia punya hubungan luas dengan Amerika, masa mendahului untuk urusan Moffet (CEO Freeport). Moffet bisa dipanggil setiap saat ke Indonesia, untuk apa saya ke sini khusus ketemu Moffet," kata Sudirman.
Dua petinggi perusahaan asal AS, yakni Chevron dan General Electric baru saja menemui Presiden Jokowi di Blair House tempat Presiden menginap sebagai tamu kenegaraan.
Keduanya menyampaikan keinginan dan komitmen untuk melanjutkan investasi di Indonesia.
"Lihat sendiri kan tidak ada yang dari Freeport hadir di sini," katanya.
Ia meminta agar kabar yang tidak benar itu tidak dibesar-besarkan.
"Jangan dibesar-besarkan, Freeport itu sama dengan perusahaan lain di Indonesia dengan Chevron atau yang lain," katanya.