Sabtu 24 Oct 2015 04:45 WIB

Menteri Rini: Pemberian KUR Sudah Mencapai Rp 6,2 Triliun

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama seluruh BUMN kembali menggelar rangkain acara "BUMN Hadir untuk Negeri" pada Jumat (23/10).

Acara yang dihadiri sekitar 5 ribu orang tersebut dihelat di Kawasan Berikat Nusantara (BKN), Jalan Raya Cakung Cilincing No.1, Tanjung Priok, Jakarta Utara, merupakan kelanjutan koordinasi Kementerian BUMN yang telah melaksanakan kegiatannya pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-70 pada Agustus lalu.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, kegiatan "BUMN Hadir untuk Negeri" merupakan salah satu bentuk kepedulian Kementerian BUMN dan seluruh BUMN untuk bersama-sama memberikan perhatian lebih bagi pertumbuhan bangsa.

Sejumlah kegiatan dilakukan dalam acara ini salah satunya adalah penyerahan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BNI. Rini mengatakan, pemberian KUR menjadi tindak lanjut pemerintah dalam mengembangkan bisnis mikro dan kecil di Indonesia yang disalurkan oleh lembaga perbankan.

Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan modal mikro ventura oleh PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia dan PT Permodalan Nasional Madani.

Ia menilai, penyaluran KUR dan mikro ventura menjadi penting melihat adanya potensi krisis yang bisa berakibat buruk bagi para pekerja, seperti PHK, pengangguran, turunnya omzet, hingga kesulitan bahan baku produksi.

"Diharapkan, pemberian pinjaman akan mampu menambah modal yang dapat digunakan untuk menggerakan bisnis mereka," katanya.

Ia menyampaikan, penyaluran KUR baik KUR mikro maupun KUR ritel oleh Bank milik negara terhitung pada 16 Oktober 2015 telah mencapai angka Rp 6,2 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 347.346 orang.

"Dari jumlah tersebut, Bank BRI merupakan bank yang paling banyak menyalurkan KUR sebanyak Rp 5,3 triliun untuk 330.010 debitur," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement