Selasa 20 Oct 2015 16:17 WIB

Sofyan Djalil: Minimarket di Desa Harus Disetop

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: Nur Aini
Seorang pembeli memilih minuman di sebuah minimarket, Jakarta, Rabu (15/4). (Prayogi/Republika)
Foto: Republika/Prayogi
Seorang pembeli memilih minuman di sebuah minimarket, Jakarta, Rabu (15/4). (Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil tidak setuju dengan pembangunan minimarket di desa. Dia berharap, meminta pemerintah daerah tidak memberikan izin pendirian minimarket di desa demi melindungi masyarakat yang bekerja sebagai pedagang kecil. 

"Minimarket di desa harus kita setop. Warung-warung kecil bisa banyak yang mati kalau ada minimarket," kata Sofyan di kantornya, Jakarta, Selasa (20/10). 

Sofyan pun mengkiritisi pemikiran banyak pemerintah daerah yang menjadikan keberadaan minimarket sebagai salah satu indikator kemajuan suatu desa. Menurut dia, pemikiran itu sangat keliru. 

Dia mengatakan, indikator kemajuan sebuah desa adalah semakin membaiknya infrastruktur, saluran irigasi, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan. 

"Kalau indikatornya minimarket, itu sangat tidak tepat. Pemda harus benar-benar mengatur izin usaha minimarket di pedesaan," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement