REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mendorong PT Inalum (Persero) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengambil alih saham divestasi PT Freeport Indonesia sebesar 10,64 persen sehingga kepemilikan saham Indonesia bisa mencapai 20 persen di perusahaan tambang itu.
"Kementerian BUMN sedang melakukan kalkulasi dan analisis mendalam bagaimana Inalum bisa masuk membeli saham divestasi Freeport," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Jakarta, Senin (19/10).
Ia menegaskan, secara korporasi, BUMN tersebut siap meningkatkan saham pemerintah di Freeport karena didukung kemampuan keuangan dan perbankan BUMN. Rini menjelaskan, PT Inalum secara keuangan mampu mengambil saham divestasi Freeport.
"Kami melihat, Inalum perlu masuk karena sejauh ini perusahaan itu belum memiliki tambang, sehingga diharapkan efektif menjadi pemegang saham di Freeport," ujar Rini.
Demikian juga dengan Antam. Meskipun perusahaan ini fokus menggarap proyek smelter refinary di Mempawah, kerja sama dengan Inalum akan menjadi lebih kuat dan efektif untuk mengambil saham divestasi Freeport.