Ahad 18 Oct 2015 00:32 WIB

15 Pembangkit Belum Siap, Sumatera Tengah Masih Byar Pet

Listrik padam (ilustrasi)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Listrik padam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak 15 pembangkit listrik di Sumatera belum bisa berfungsi dan beroperasi maksimal sesuai kapasitasnya sehingga PT PLN Wilayah Sumatera Bagian Tengah (Sumabteng) melakukan pemadaman lsitrik secara bergilir setiap hari.

Asisten Manajer Jaringan PLN Cabang Jambi, Khairullingga saat dihubungi, Sabtu mengatakan, akibat tidak siapnya beroperasi 15 pembangkit listrik di wilayah Sumatera, sejak beberapa bulan terakhir ini dilakukan pemadaman bergilir.

Setelah adanya sistem jaringan koneksitas listrik Sumatera, apabila ada pembangkit listriknya tidak siap operasi maka PLN terpaksa melakukan pemadaman bergilir sesuai wilayah di Sumbagteng.

Untuk Provinsi Jambi juga terpaksa harus menerima pemadaman bergilir yang dilakukan PLN. Semua itu akibat belum beroperasi semua pembangkit listrik di wilayah Sumatera.

"Ada beberapa wilayah seperti Lampung, Bengkulu, Palembang dan Jambi yang terpaksa harus mendapatkan giliran pemadaman listrik setiap hari sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh PLN wilayah masing-masing," kata Khairullingga.

Berikut ini daftar ke-14 pembagkit lsitrik di Sumatera yang belum siap beroperasi sesuai kapasitasnya, yakni PLTU Teluk Sirih unit 2 mengalami kekurangan sebanyak 100 megawatt (mw), PLTMG Balai Pungut unit 3 kurang 17 mw, PLTMG Pungut unit 7 juga kurang 17 mw, PLTG Teluk Lembu unit 1, 2 dan 3 masing-masing kekurangan daya sebesar 14 mw, 14 mwdan 16 mw.

PLTMG CNG Sei Gelam mengalami kekurangan daya sebesar 89,5 mw, PLTG Payo Silincah unit 1 dan 2 masing-masing kurang sebesar 46,78 mw dan ketiga unit pembangkit listrik tersebut berada di Jambi sehingga PLN harus melakukan pemadaman bergilir setiap hari.

"Untuk Jambi memang ada tiga unit pembangkit listriknya yang memang belum siap beroperasi sehingga dilakukan pemadaman bergilir," kata Khairullingga.

Selain itu juga ada PLTG Kota Panjang unit 3 kapasitasnya kurang 38 mw, PLTA Maninjau unit 3 kurang 16 mw serta PLTA Koto Panjang kurang 1x30 mw, PLTA Singkarak 4x40 mw dan PLTS Maninjau 3x15 mw.

Khairullingga tidak menjelaskan apa penyebab dari belum siapnya ke-15 unit pembangkit listrik di Sumatera tersebut sehingga dalam beberapa bulan terakhir dan kedepan masih akan dilakukan pemadaman bergilir untuk wilayah Provinsi Jambi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement