REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- BPJS Ketenagakerjaan beroperasi penuh untuk mencairkan klaim dana Jaminan Hari Tua para pekerja. Salah satu upayanya dengan meresmikan kantor cabang baru di Cikokol, Tangerang, Banten.
Kepala Urusan Komunikasi Eksternal BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja mengatakan saat ini, jumlah perusahaan peserta yang terdaftar kantor cabang Tangerang Cikokol telah mencapai 2319 perusahaan dengan 246.159 tenaga kerja PU (penerima upah). "Data tersebut merupakan data peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di sebagian wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya," kata Irvansyah, usai peresmian kantor BPJS Ketenagakerjaan di Cikokol, Tangerang, Banten, Kamis (15/10).
Menurutnya, tidak hanya pekerja penerima upah saja yang terdaftar aktif di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Cikokol, pekerja BPU (bukan penerima upah) juga terdata sebanyak 6327 orang terdaftar aktif sebagai peserta BPU, di mana 607 orang di antaranya terdaftar dalam 3 program. Yaitu, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Dia menambahkan, pembayaran jaminan yang telah dilakukan di kantor cabang Tangerang Cikokol sepanjang tahun 2015 hingga periode bulan terakhir, yaitu bulan September 2015, tercatat sebesar Rp 166,8 milar untuk Jaminan Hari Tua, Rp 13,96 miliar untuk Jaminan Kecelakaan Kerja dan Rp 3,6 miliar untuk Jaminan Kematian telah disalurkan kepada para pekerja dan atau ahli waris yang berhak.
"Hal ini menunjukkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam menjamin kesejahteraan pekerja dapat dilaksanakan dengan baik di kantor cabang Tangerang Cikokol. "Agar pelayanan serta perlindungan jaminan sosial kepada para pekerja dapat terus dilaksanakan dengan baik, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya pemerintah daerah," ujarnya.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya mengatakan Kota Tangerang merupakan salah satu kota industri di Provinsi Banten yang memiliki lebih kurang 1100 perusahaan yang bergerak di bidang perindustrian, belum termasuk usaha di bidang perdagangan, perbankan, perhotelan serta home industri.
Menurutnya, dengan jumlah total pekerja di wilayah Banten mencapai 922.981 tenaga kerja, BPJS Ketenagakerjaan hadir dengan semangat baru agar dapat terus memberikan pelayanan yang baik dengan mengutamakan kenyamanan para peserta yang datang ke kantorBPJS Ketenagakerjaan, baik untuk mendapatkan informasi, melakukan pendaftaran maupun klaim.
Elvyn mengatakan dukungan pemerintah daerah akan sangat membantu untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, terutama untuk menyelesaikan permasalahan Perusahaan Daftar Sebagian Upah (PDS Upah) yang sangat merugikan pekerja serta permasalahan tunggakan iuran. "Dengan perjanjian dan kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tangerang Cikokol yang telah dibangun, diharapkan perlindungan bagi para pekerja di wilayah tersebut dapat dilakukan dengan optimal dan menyeluruh," ujarnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengimbau agar seluruh perusahaan di Kota Tangerang ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan. "Kita siap bantu mensosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan," kata Arief.
Menurut Arief, perlindungan yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan merupakan hal yang wajib diberikan bagi para pekerja, baik pekerja formal maupun pekerja informal. "Kita akan memberikan saksi bagi perusahaan yang tidak memberikan hak pekerja," ujar Arief.