Selasa 13 Oct 2015 15:13 WIB

BNI Syariah Raih Wow Service Excellence Award

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Winda Destiana Putri
BNI
Foto: Yogi Ardhi/Republika
BNI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank BNI Syariah kembali meraih penghargaan Indonesia WOW Service Excellence Award (WOW-SEA) dari Markplus Inc. Penghargaan ini diberikan dengan mengukur kualitas layanan kepada masyarakat.

Tahun 2015 ini, BNI Syariah kembali mendapatkan kepercayaan dengan memperoleh beberapa kategori penghargaan diantaranya The Best Islamic Bank Indonesia WOW Service Excellence 2015, Gold Champion of Indonesia WOW Service Excellence 3 Region Jawa-Bali, Sumatera, Kalimantan dan Consolation Prize Winner of Indonesia WOW Service Excellence region Sulawesi, Maluku, Papua.

Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano bersyukur dan mengapresiasi dukungan dan kepercayaan nasabah kepada BNI Syariah.

"Alhamdulillah, ini memacu kami untuk terus berupaya memberikan layanan terbaik sesuai dengan nilai Hasanah," ungkap Dinno dalam siaran resmi, Senin (12/10).

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Indonesia WOW Service Excellence ini merupakan bagian dari gelaran ASEAN Marketing Summit 2015 yang dihadiri oleh pakar marketing internasional Philip Kotler.

Acara yang dihelat akhir pekan lalu itu diiringi seminar 'Turning complaint Into WOW: The Art Of Delighting Angry Customers' ini juga dihadiri oleh CEO and Founder Markplus.Inc, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan petinggi industri keuangan syariah.

Riset Indonesia WOW Service Excellence ini dilakukan di 18 kota besar di seluruh Indonesia yang terbagi menjadi tiga area yakni Sumatera (lima kota), Jawa & Bali (kota kota), Kalimantan (tiga kota) dan Sulawesi & Papua (tiga kota).

Survei dilakukan sejak November 2014 hingga Juni 2015 dengan melibatkan 600 responden di setiap kota. Riset ini bertujuan untuk mengetahui customer path berdasarkan advocacy ratio terhadap industri jasa keuangan.

Penghargaan Indonesia WOW Service Excellence untuk kelompok industri jasa keuangan terbagi menjadi kategori industri perbankan, asuransi maupun lembaga pinjaman. Penilaian dilakukan menggunakan konsep 5 A yakni aware, appeal, ask, act dan advocate.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement