REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi ini dibuka menguat sebesar 7,53 poin seiring dengan pelaku pasar asing yang kembali malukan aksi beli. IHSG dibuka menguat sebesar 7,53 poin atau 0,16 persen menjadi 4.596,87. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,92 poin (0,24 persen) menjadi 790,88.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG kembali bergerak naik seiring dengan arus modal investor asing yang kembali masuk ke pasar saham dalam negeri menyusul adanya optimisme dalam perbaikan-perbaikan ekonomi nasional. "Optimisme mulai terbentuk dalam perbaikan-perbaikan ekonomi yang tertuang dalam paket kebijakan ekonomi pemerintah, dalam jangka pendek ini IHSG sudah terkonfirmasi masuk dalam tren penguatan ," ujarnya, Senin (12/10).
Ia menambahkan bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah yang mulai stabil di level Rp13.000 dolar AS juga turut memberikan sentimen positif bagi laju IHSG BEI. Secara teknikal, potensi IHSG untuk mencapai level 4.749 poin cukup terbuka dalam kurun waktu yang cukup dekat, namun dengan catatan level batas bawah masih dapat terjaga di level 4.484 poin.
Sementara itu,Vice President Research and Analysis Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan pemerintah telah mendapatkan respon positif kalangan pelaku pasar. "Dengan dikeluarkan paket kebijakan ekonomi diharapkan dapat menggairahkan kembali iklim bisnis di dalam negeri dan mendorong kembali masuknya pemodal ke dalam negeri," kata Nico.
Namun, lanjut dia, perlu diwaspadai potensi aksi ambil untung mengingat IHSG BEI sudah menguat cukup signifikan pada perdagangan pekan lalu. Diperkirakan IHSG masih berpeluang naik, meski terbatas pada pekan ini.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 287,45 poin atau 1,28 persen menjadi 22.746,25, indeks KOSPI naik 11,17 poin (0,55 persen) menjadi 2.030,70, dan indeks Straits Times menguat 15,30 poin (0,52 persen) ke posisi 3.013,79.