Senin 12 Oct 2015 08:28 WIB

Permintaan Hunian Naik, 45Antasari Siapkan Menara Kedua

Pembangunan Apartemen
Foto: Antara
Pembangunan Apartemen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koridor TB Simatupang disebut sebagai Central Business District terbaru di Jakarta setelah kawasan Sudirman. Menurut riset Colliers, hingga 2018 diperkirakan akan ada 10 gedung perkantoran atau setara 286.000 meter persegi ruang perkantoran baru di koridor ini.

Hal ini membuat permintaan hunian di kawasan sekitarnya juga ikut meningkat. Salah satunya di jalan Antasari.

"Kami melihat opportunity disini. Pertumbuhan perkantoran sangat tinggi, sedangkan supply apartemen tidak terlalu banyak," ujar Henry S Lango, Director Sales 45Antasari, Ahad (11/10) kemarin.

Henry mengatakan, hal inilah yang membuat PT Cowell Development Tbk berencana membangun menara (tower) kedua Apartemen 45Antasari pada kuartal I tahun 2016. Penjualan menara I yang dipasarkan dari bulan November 2014 lalu sendiri hampir mencapai 100 persen. Dari 990 unit yang ada, sudah terjual sebanyak 960 unit.

Dewi S Lamen, Direktur Sales 45Antasari menerangkan terdapat sedikit perbedaan antara menara I dan II nantinya. Jumlah unit pada menara II juga akan lebih sedikit. Sedangkan untuk harga, ia memperkirakan ada kenaikan sekitar 15 persen dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp 1 hingga Rp 2 miliar.

Namun dengan permintaan tinggi serta beragam fasilitas yang ditawarkan, ia optimisitis unit apartemen di menara kedua dapat terserap dengan baik.

Berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare, 80 persen lahan akan diisi dengan ruang terbuka hijau serta fasilitas penunjang lifestyle entertainment seperti Alfresco Dining, children playground, swimming pool dan lainnya.

"Kami optimistis mendapat sambutan positif. Semakin tinggi penyerapan perkantoran di koridor tersebut, permintaan hunian akan ikut naik. Khususnya para eksekutif dan ekspatriat mengingat lokasi yang sangat strategis sebagai penunjang pertumbuhan koridor bisnis dan hunian di Jakarta Selatan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement