REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi tahap III di Istana Negara, Rabu (7/10) sore. Kebijakan tersebut akan berisi insentif terutama untuk industri dan berkaitan substitusi harga.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, selain soal deregulasi, paket kebijakan tahap III juga akan berisi kebijakan yang berkaitan dengan industri dan substitusi harga. Menurutnya, ada sekitar tiga sampai empat poin utama yang akan menjadi bagian kebijakan dalam paket tahap III ini.
"Nanti yang menyampaikan adalah Menko perekonomian dan menteri-menteri yang lain," ujar kader PDIP tersebut di Jakarta, Rabu (7/10).
Melalui paket itu, pemerintah berharap dunia usaha dapat menangkap sinyal positif bahwa pemerintah serius menangani masalah ekonomi. Pemerintah, sambung Pramono, juga berharap kebijakan-kebijakan baru yang akan segera diumumkan tersebut dapat menciptakan multiplier effect alias dapat ikut menggerakkan sektor ekonomi lainnya.