REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mendorong lembaga keuangan dengan prinsip syari’ah, Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) agar lebih dikenal masyarakat luas. Hal ini setelah 561 BMT memiliki badan hukum koperasi. Puspayoga juga menekankan agar BMT bisa menyasar lapisan muda.
“Saya berterima kasih pada inisiator yang telah mengkoordinasikan BMT untuk berbadan hukum koperasi. Ini sekaligus lebih mendekatkan koperasi kepada masyarakat dan kalangan muda,” kata Puspayoga saat memberikan sambutan dalam peluncuran Gerakan Bangga Koperasi (Gerak) di Gedung Semesco Jakarta, Selasa (7/10).
Puspayoga berharap BMT semakin mengembangkan jaringannya. Sebab dengan itu, kata dia, melalui BMT akan mampu menciptakan pemerataan dan kesejahteraan.
“Saya tak ingin mendengar aset turun lagi dam tak jalan apalagi karena pengurusnya,” tuturnya.
Sementara itu terkait peluncuran Gerakan Bangga Koperasi Puspayoga berharap agar masyarakat lebih banyak yang mau bergabung dengan koperasi. Dia pun mengatakan dengan Gerak mewujudkan sinergi koperasi keuangan dan nonkeuangan, serta menjadikam koperasi sebagai instrumen utama agenda keuangan inklusif dan perekat sosial.