Selasa 06 Oct 2015 10:30 WIB

Pagi Ini Rupiah Kembali Menguat

Rupiah
Foto: Edwin/Republika
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada pagi ini bergerak menguat sebesar 155 poin menjadi Rp 14.356 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 14.511 per dolar AS.

"Jumlah pengangguran Amerika Serikat yang tidak sesuai harapan menimbulkan asumsi bahwa bank sentral Amerika Serikat (the Fed) akan kembali menunda kenaikan tingkat suku bunga acuannya hingga tahun depan 2016, situasi itu dimanfaatkan pelaku pasar uang untuk kembali masuk ke dalam aset negara berkembang," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (6/10).

Menurut Reza Priyambada, aset di negara berkembang, termasuk Indonesia kembali dilirik mengingat imbal hasil yang ditawarkan cukup tinggi serta proyeksi pertumbuhan ekonomi ke depan masih akan membaik/solid. Ia menambahkan bahwa harga komoditas dunia yang mulai bergerak naik juga menekan mata uang dolar AS. Tentu saja, momentum itu berdampak pada sejumlah mata uang penghasil komoditas, termasuk Indonesia.

Dari dalam negeri, lanjut Reza, spekulasi Paket Kebijakan Ekonomi jilid III oleh pemerintah dalam waktu dekat dikabarkan akan menurunkan harga tarif dasar listrik (TDL) dan bahan bakar minyak (BBM) menjadi salah satu faktor positif. "Kebijakan itu dipercaya dapat mendorong kembali daya beli masyarakat, sehingga nantinya perekonomian domestik akan bergerak tumbuh," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement