Sabtu 03 Oct 2015 00:12 WIB

Menkeu: Tidak Ada Subsidi Meskipun BBM akan Diturunkan

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro (tengah) menjadi pembicara dalam dialog energi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro (tengah) menjadi pembicara dalam dialog energi "Energi Sebagai Modal Pembangunan" di Jakarta, Kamis (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro menegaskan pemerintah tidak akan mengeluarkan sepeserpun uang negara untuk subsidi meskipun pemerintah berencana menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Rencananya, penurunan harga BBM masuk dalam paket kebijakan jilid III yang akan diumumkan pekan depan. "Tidak ada subsidi. Tidak ada anggarannya. Pokoknya, turunin saja harganya," tegasnya di kantornya, Jumat (2/10).

Bambang memastikan pemerintah tidak akan membuat PT Pertamina (persero) mengalami kerugian apabila menjual harga BBM tidak sesuai dengan harga keekonomian.

Hanya saja, Bambang tidak bisa menyebutkan instrumen atau kebijakan apa yang akan diambil untuk menghindarkan Pertamina dari kerugian.

Ia juga tidak menjawab ketika ditanya apakah salah satu kebijakannya adalah dengan mengurangi dividen dari Pertamina. "Pokoknya Pertamina kita perhatikan. Tapi tidak ada anggaran khusus," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement