Sabtu 26 Sep 2015 00:00 WIB

ICD Sepakat Promosikan Keuangan Islam di Afrika Barat

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ani Nursalikah
Ekonomi syariah (ilustrasi)
Foto: aamslametrusydiana.blogspot.com
Ekonomi syariah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ABIDJAN -- Anak usaha milik Bank Pembangunan Islam (IDB) untuk sektor swasta, ICD, bersama beberapa regulator keuangan Afrika sepakat mempromosikan keuangan Islam di Afrika Barat.

Tujuan kerja sama ini adalah untuk memobilisasi sumber-sumber dana jangka panjang dari anggota dan sektor privat untuk membantu UMKM.

Kerja sama ini juga meliputi pertukaran informasi, pengembangan regulasi dan berbagi pengalaman dalan keuangan Islam.

CEO ICD Khaled Al Aboodi mengatakan, ICD akan memperkuat dan memperdalam hubungan ekonomi di regional Afrika Barat termasuk dalam hal pertukaran para ahli dan pegetahuan bersama Perserikatan Ekonomi dan Moneter Afrika Barat (WAEMU).

Sekretaris Jenderal Dewan Regional Simpanan Publik dan Pasar Keuangan (CREPMF) Mory Soumahoro mengatakan, pengembangan kerangka hukum pasar keuangan WAEMU terbilang signifikan.

''Ini untuk memastikan mobilisasi sumber dana bisa berjalan ke sub regional menggunakan skim keuangan Islam,'' kata Soumahoro seperti dikutip Arab News, Kamis (24/9).

Dalam rencana strategis 2014-2021 WAEMU, lanjut Soumahoro, pasar regional telah mengidentifikasi perkembangan keuangan Islam sebagai pelengkap di WAEMU.

Setelah penandatangan nota kerja sama antara Otoritas WAEMU dengan ICD, peluang pendanaan ke pasar keuangan WAEMU dinilai akan makin terbuka. Selain juga keuangan Islam memberi variasi di pasar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement