Jumat 25 Sep 2015 19:07 WIB

BI: Inflasi Pekan Ketiga September 0,06 Persen

Rep: Binti Sholikah/ Red: Djibril Muhammad
Bank Indonesia
Foto: Prayogi/Republika
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia mencatat tekanan inflasi sampai pekan ketiga Agustus 2015 sebesar 0,06 persen (mtm). Inflasi secara keseluruhan tahun ditargetkan di kisaran 4 plus minus 1 persen.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Juda Agung menyatakan, berdasarkan survei Bank Indonesia dengan menggunakan data-data inflasi, sampai pekan ketiga tercatat angka 0,06 persen (mtm) atau 7 persen (yoy). Secara akumulasi inflasi September diperkirakan tidak jauh angka tersebut.

"Pokoknya inflasi terkendali, tidak ada masalah, dan akhir tahun diharapkan menjadi di dalam target BI 4 persen plus minus 1 persen," jelasnya kepada wartawan di kantor pusat Bank Indonesia Jakarta, Jumat (25/9).

Juda menjelaskan, inflasi September termasuk rendah dan memang polanya seperti itu setiap tahun. Di berbagai komponen seperti harga komoditas, adminitered prices (harga barang yang diatur pemerintah) dan volatile food (harga pengan bergejolak) dinilai relatif terjaga.

Namun, dampak dari pelemahan nilai tukar diperkirakan belum mempengaruhi harga barang yang dibeli konsumen. "Past trhu dari pelemahan nilai tukar kelihatannya belum ditransmisikan ke konsumen," ujarnya.

Sebelumnya, inflasi pada Agustus 2015 tercatat sebesar 0,39 persen (mtm) atau 7,18 persen (yoy). Inflasi indeks harga konsumen (IHK) selama Januari-Agustus 2015 mencapai 2,29 persen (ytd). Inflasi inti tercatat sebesar 0,52 persen (mtm) atau 4,92 persen (yoy) terutama didorong oleh kenaikan biaya pendidikan dan makanan jadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement