REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan mulai tahun depan pemerintah akan membuka kuota keran impor sapi untuk kebutuhan satu tahun. Kuota impor tidak lagi dicicil per kuartal seperti saat ini.
Darmin menjelaskan, kebijakan ini dilakukan agar tidak lagi terjadi kelangkaan yang membuat harga daging sapi melonjak.
"Kalau dicicil seperti sekarang ini susah jadinya kalau pasokannya kurang," kata Darmin, Jumat (25/9).
Selain alasan suplai, kuota impor untuk satu tahun dianggap memudahkan perencanaan para importir baik itu Bulog maupun swasta. Salah satunya dapat mengefisienkan biaya logistik.
"Kalau sekaligus, mereka sewa kapal untuk mengirim sapi juga lebih murah. Perencanaan jadi lebih bagus apabila langsung setahun," kata Darmin.