REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar upacara Hari Perhubungan Nasional pada Kamis (17/9) di Kantor Pusat Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
"Saya baru pertama kali memimpin acara memperingati Hari Perhubungan Nasional, masa tiap tahun diperingati itu tidak ada sesuatu yang dilakukan untuk kemajuan," ujar Jonan.
Jonan menegaskan, peringatan Hari Perhubungan Nasional kali ini harus dimaknai sebagai momentum yang tepat untuk merenungkan kembali kinerja dan berbagai peristiwa yang terjadi di sektor perhubungan, serta menyatukan tekad untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Oleh karena itu, melalui peringatan Hari Perhubungan Nasional, kita tingkatkan layanan perhubungan melalui kerja, kerja, dan kerja," katanya menambahkan.
Kemenhub sebagai regulator yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan perhubungan, lanjutnya, sedang dan terus berupaya meningkatkan kinerja kepada masyarakat, dengan berbagai langkah reformasi dan transformasi serta tata kelola perhubungan.
Mantan Dirut KAI itu menikai, banyak perubahan dan kebijakan yang telah dilakukan dalam bentuk penerbitan peraturan, dan juga merupakan komitmen Kemenhub dalan menjaga konsistensinya terhadap perubahan yang lebih baik.
Jonan melanjutkan, penerbitan peraturan yang baru harus disertai sosialisasi, karena hal it penting bagi platform berbangsa dan bernegara di alam demokrasi sekarang ini.
"Salah satu yang paling penting di dalam kegiatan berbangsa dan bernegara di alam demokrasi, tidak ada lagi yang disebut birokrasi, yang ada pelayanan publik," tegasnya.