Kamis 17 Sep 2015 10:05 WIB

Tiga Bank BUMN Terima Pinjaman 3 Miliar Dolar AS dari CDB

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Aktivitas perbankan di Bank Mandiri cabang Cikini, Jakarta, Selasa (21/7).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Aktivitas perbankan di Bank Mandiri cabang Cikini, Jakarta, Selasa (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tiga bank BUMN menandatangani kesepakatan pinjaman senilai total 3 miliar dolar AS dengan China Development Bank (CDB). Ketiga bank milik negara tersebut yaitu Bank Mandiri, BRI dan BNI.

Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. Dari total pinjaman tersebut, masing-masing bank menerima pinjaman sebesar 1 miliar dolar AS dengan tenor 10 tahun.

Nantinya, 30 persen dari dana pinjaman tersebut akan diterima dalam mata uang Renminbi (RMB). Tujuan pinjaman tersebut akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur serta perdagangan, khususnya antar kedua negara.

 

Jangka waktu pinjaman selama 10 tahun sesuai dengan pembiayaan infrastruktur yang membutuhkan dana-dana jangka panjang. Selain itu, pinjaman juga akan meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Cina.

 

Penandatanganan kesepakatan pinjaman dilakukan Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama BRI Asmawi Syam dan Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni serta President of China Development Bank Zheng Zhijie di Beijing, Cina, Rabu (16/9) malam. Acara penandatanganan disaksikan Menteri BUMN Rini Sumarno dan Minister/Chairman of National Development and Reform Comittee Xu Shaoshi.

 

Pada kesempatan tersebut, Budi Gunadi Sadikin, Asmawi Syam dan Ahmad Baiquni menyampaikan, pinjaman tersebut menjadi awal dari komitmen pinjaman CDB sebesar 30 miliar dolar AS dan selaras dengan program pemerintah yang akan menggenjot sektor infrastruktur. "Sehingga diharapkan, langkah ini dapat lebih memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah yang jauh lebih baik di masa mendatang," ujar Budi dalam keterangan tertulis Rabu (16/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement