Rabu 16 Sep 2015 19:15 WIB

Bank Mandiri Luncurkan Tabungan Pelajar

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Siswa menunjukan buku tabungan Simpanan Pelajar usai peluncuran produk Simpanan Pelajar alias 'SimPel' di SMAN 68 Salemba, Jakarta, Selasa (8/9).
Foto: Republika/ Wihdan
Siswa menunjukan buku tabungan Simpanan Pelajar usai peluncuran produk Simpanan Pelajar alias 'SimPel' di SMAN 68 Salemba, Jakarta, Selasa (8/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri bersama Bank Syariah Mandiri (BSM) mengenalkan Simpanan Pelajar (Simpel) untuk mendorong budaya menabung sejak dini bagi pelajar. Peluncuran Mandiri Simpanan Pelajar tersebut dilakukan oleh Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kusumaningtuti Soetiono, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Ariyanto, dan Direktur Utama BSM Agus Sudiarto di Hall Basket Senayan Jakarta, Rabu (16/9).

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Ariyanto mengemukakan, produk tabungan ini menyasar para peserta didik mulai jenjang PAUD hingga SMA dan pondok pesantren. Saat ini, Bank Mandiri telah bekerjasama dengan 63 sekolah untuk mendukung pengembangan Simpanan Pelajar ini. Menurutnya budaya menabung sangat penting untuk dikenalkan sejak dini.

"Tujuannya agar para pelajar dapat mengendalikan diri dan bijak dalam membelanjakan uang yang dimiliki,” kata Sulaiman.

Data statistik menunjukkan bahwa jumlah pelajar SD hingga SMA mencapai 20 persen dari total populasi di Indonesia. Kondisi tersebut merupakan peluang untuk meningkatkan inklusi keuangan masih sangat besar.

Produk Mandiri Simpanan Pelajar ini merupakan salah satu layanan untuk memancing minat pelajar dalam menabung. Karakteristik dan fiturnya telah disesuaikan dengan kebutuhan para pelajar.

Simpel, lanjut Sulaiman, memiliki setoran awal yang ringan, bebas biaya administrasi bulanan dan minimum setoran yang terjangkau. Sebagai tahap awal, Bank Mandiri akan mengembangkan Simpel di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi. Untuk selanjutnya secara bertahap produk Simpel akan dikembangkan ke berbagai wilayah Indonesia.

Melalui produk ini Bank Mandiri juga berharap dapat mendorong kenaikan simpanan dalam bentuk dana murah. Hingga akhir Juni 2015, penghimpunan dana pihak ketiga Bank Mandiri mencapai Rp 654,9 triliun. Dari jumlah tersebut, total dana murah yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri sebesar Rp 403,9 triliun atau tumbuh 16,9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement