REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dewan Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) telah menyetujui bantuan keuangan untuk Republik Afrika Tengah (CAR) sebesar 11,8 juta dolar AS, Selasa (15/9). Dana bantuan tersebut berada di bawah Fasilitas Kredit Cepat IMF.
Dalam pernyataan singkat, IMF mengatakan dana akan digunakan untuk membantu CAR memenuhi kebutuhan pembayaran dan program pemulihan ekonomi darurat. Dana tersebut terbilang mendesak demi mengembalikan keseimbangan ekonomi.
Dewan menyetujuinya pada Senin, menyusul pencairan sekitar 7,9 juta dolar AS ke CAR pada Maret lalu. "Prospek ekonomi untuk 2016 positif dengan pertumbuhan PDB riil yang diproyeksikan sebesar 5,7 persen, meski resiko tetap tinggi, termasuk dalam masa transisi yang berlarut-larut," kata IMF.
Dukungan eksternal juga terbilang masih rendah. Sehingga, pencairan dana kali ini diharap membantu pihak berwenang mengatasi kebutuhan mendesak dan menjalankan masa transisi hingga pemilu.
CAR masih dilanda krisis sejak kekerasan meletus dua tahun lalu, hingga berdampak buruk pada sektor ekonomi. Konflik antara etnis Seleka dan mayoritas Kristen CAR telah menewaskan ribuan warga dan ratusan ribu lainnya masih mengungsi.
Pemilu rencananya akan digelar pada 18 Oktober untuk memilih presiden dan anggota parlemen baru, menggantikan pemerintahan sementara yang dipimpin Catherine Samba-Panza. Namun, hambatan dalam persiapan tampaknya akan mengundur pemilu lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
