Senin 14 Sep 2015 19:24 WIB

Menteri Susi Nilai Menguatnya Dolar AS adalah Berkah Nelayan

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti beranggapan, penguatan dolar AS terhadap rupiah justru berdampak positif kepada nasib nelayan. Hal ini Susi sampaikan saat bertemu dengan pengurus HIPMI di Jakarta, Senin (14/9).

Susi menyatakan, makin kuatnya mata uang negara AS tersebut membuat harga komoditas ekspor nelayan menjadi meningkat. Peningkatan harga ekspor akan mendorong perbaikan pemasukan bagi nelayan.

"Perikanan is the best, karena masyarakat nelayan gembira harga udangnya dari 200 ribu rupiah tiga bulan lalu, sekarang jadi 300 ribu rupiah," kata Susi.

Menurutnya sektor perikanan menjadi salah satu yang memiliki kelebihan saat kondisi rupiah sedang anjlok, sehingga tahan terhadap penguatan USD. Selain itu, konsumsi ikan yang meningkat dinilai mampu meningkatkan kecerdasan anak Indonesia.

"Perikanan salah satunya yang mempunyai kelebihan dan tahan krisis USD, makin mahal USD lebih baik untuk nelayan. Harga lobseter naik dari 300 ribu rupiah bisa jadi 800 ribu rupiah," lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement