REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melakukan peletakan batu pertama untuk proyek Light Rail Transit (LRT) di Jakarta, Presiden Joko Widodo juga akan meresmikan pembangunan kereta di Sulawesi pada akhir September ini.
Presiden mengaku ia sudah diminta untuk meresmikan pembangunan kereta api di Sulawesi sejak Agustus lalu. Namun, Jokowi menginstruksikan Kementerian Perhubungan untuk mulai membangun jalur kereta tersebut terlebih dahulu. Sebab, dia tak mau peresmian pembangunan proyek hanya sekedar seremoni yang tidak ada kelanjutannya.
"Dikerjakan dulu minimal 5-7 kilometer, baru saya mau groundbreaking," ucapnya saat memberikan sambutan dalam acara peresmian pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur, Rabu (9/9).
Setelah Sulawesi, kereta api juga akan dibangun di Papua. Saat ini, studi kelayakan untuk membangun kereta api di Papua sedang berjalan. Presiden berharap, hasil studi kelayakan sudah dapat diketahui akhir tahun.
"Kalau akhir tahun selesai, tahun depan langsung kita bangun," ucapnya.
Jokowi menyadari, Indonesia tertinggal jauh dalam hal transportasi massal. Kendati demikian, transportasi massal harus tetap dibangun demi menata kota menjadi lebih baik. Karenanya, Presiden meminta semua pihak untuk ikut mendukung proyek transportasi massal agar dapat terealisasi sesuai target.