Rabu 09 Sep 2015 07:58 WIB

Seskab: Pemerintah tak Pernah Target Bangun Pembangkit 35 Ribu MW

Seskab Pramono Anung.
Foto: Setkab
Seskab Pramono Anung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menegaskan, pemerintah tidak pernah menargetkan pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MegaWatt (MW). Angka 35 ribu MW itu, menurut Pramono, merupakan kebutuhan yang mendasar agar kebutuhan listrik di Indonesia bisa terpenuhi dengan baik.

Pernyataan tersebut disampaikan Seskab Pramono Anung menanggapi pernyataan Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli yang menyebutkan, bahwa program pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW sulit dicapai sampai tahun 2019. Rizal pun merevisi program tersebut menjadi 16.167 MW.

“Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) itu kebutuhan bukan target, karena kebutuhan itu dari waktu ke waktu akan naik. Saya sudah baca rilisnya Pak Rizal. Ini kemampuan untuk bisa mencapai pada target itu,” kata Pramono, sebagaimana dikutip laman Setkab.

Menurut dia, sekarang ini memang ada keinginan pemerintah di antara 35 ribu MW, di mana 40 persen dilaksanakan oleh Perusahaan Listrik negara (PLN), 60 persen dilaksanakan oleh perusahaan listrik swasta (independent power producer/IPP).

Yang 40 persen itu, lanjut Seskab, tentunya pemerintah ingin membedahnya. Karena itu, tambah Seskab, dalam waktu dekat ada usulan rapat terbatas (ratas) mengenai elektrikcity.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement