Rabu 02 Sep 2015 13:35 WIB

Malaysia Fasilitasi UKM Halal Gunakan E-Commerce

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Halal, ilustrasi
Halal, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Unit usaha Dagang Nexchange Bhd (DNeX), Dagang Net Technologies, yang menyediakan layanan jual beli daring (e commerce) berhadap sekitar 4.000 usaha kecil menengah (UKM) bisa menggunakan layanan mereka hingga akhir 2016.

CEO Dagang Net Technologies Sdn Bhd Zulina Mohammed Salleh mengatakan, dalam roadmap perusahaan mereka memang ada mendorong UKM go global dalam tiga hingga lima tahun.

''Kami akan menyediakan layanan promosi dan transaksi produk secara daring agar UKM punya akses pasar yang lebih luas. Ini juga terintegrasi dengan layanan logistik dan layanan bernilai tambah lainnya,'' kata Zulina seperti dikutip Bernama, Rabu (2/9).

Peluang pasar halal global sendiri saat ini mencapai 2,3 triliun yang aksesnya terbuka bagi siapa saja. Layanan e-commerce di laman www.globalhalalexchange.com ditarif mulai dari 100 ringgit per tahunnya.

Direktur Pengembangan Bisnis DNeX Mohd Amiruz Dzaki Muhammad Danil mengatakan, sejauh ini pasar mereka masih di Malaysia. ''Tahun lalu, laman serupa ini memiliki 2.000 pengusaha,'' kata Amiruz seperti dikutip The Sun Daily, Rabu (2/9).

Mereka memfasilitasi enam sektor usaha telekomunikasi, aneka jasa, agen perjalanan, fashion, makanan dan minuman halal.

Mereka juga menyediakan aplikasi selular Global Halal Exchange untuk memudahkan promosi dan pemasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement