Selasa 01 Sep 2015 03:33 WIB

Atasi Kredit Macet, BTN Tawarkan Rumah Segmen Menengah Bawah

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Indah Wulandari
Contoh rumah sederhana
Foto: blogspot.com
Contoh rumah sederhana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah perlambatan ekonomi nasional, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tetap fokus pada Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Hanya saja, segmennya lebih di arahkan untuk menengah ke bawah.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, perlambatan ekonomi memengaruhi harga properti di level menengah ke atas. Hanya saja tak berpengaruh signifikan bagi menengah ke bawah.

Maka, ia menegaskan, cara BTN mengatasi kredit macet (NPL) dengan terus menjual KPR khusus menengah ke bawah. "Dengan melakukan penjualan, karena KPR yang menengah ke bawah masih prospek," jelasnya seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan bank BUMN lainnya, di Gerbang Tol Kapuk, Jakarta, Senin, (31/8).

Ia menjelaskan, harga rumah di segmen menengah ke bawah sangat dibutuhkan. "Kita jual, kita lelang peminatnya banyak cuma terus kita ikuti ketentuannya yang perlu waktu. Makanya saat ini kita proses tinggal pelaksanaannya," tuturnya.

Maryono menambahkan, penyaluran KPR pun tetap meningkat meski nilai rupiah melemah. Dirinya mengungkapkan, untuk bulan ini BTN membukukan Rp 1,5 triliun selama satu minggu berkat pameran properti beberapa waktu lalu.

"Tapi digarisbawahi, itu untuk segmen menengah ke bawah," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement