Sabtu 29 Aug 2015 03:39 WIB
Rupiah Melemah

Perkuat Ekonomi, Pemerintah Harus Beri Perlindungan Pada UMKM

Rep: Marniati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Usaha kecil dan menengah (UMKM) di harus siap menghadapi pasar bebas ASEAN (ASEAN Economic Community) 2015
Foto: Antara/Noveradika
Usaha kecil dan menengah (UMKM) di harus siap menghadapi pasar bebas ASEAN (ASEAN Economic Community) 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memperkuat ekonomi Indonesia, pemerintah harus memberikan perhatian serius dan perlindungan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pengamat ekonomi UIN Jakarta, Anwar Abbas mengatakan jika UMKM lumpuh maka negara akan terseret ke dalam krisis yang pasti akan sulit untuk mengendalikannya.

"Karena disinilah (UMKM) lebih dari 90 persen tenaga kerja kita berada," ujar Anwar Abbas kepada Republika, Jumat (28/8).

Ia menjelaskan, pemerintah juga harus memberi insentif pajak terhadap usaha kecil dan menengah dan terhadap usaha yang mendatangkan devisa. Hal ini agar jumlah rupiah dan dolar di pasar menjadi meningkat.  Selain itu, pemerintah harus memfasilitasi dan mendorong perdagangan antar daerah, dari daerah yang surplus ke daerah yang minus .

Pemerintah juga diminta untuk memberikan perhatiannya terhadap usaha-usaha yang mendorong meningkatnya permintaan masyarakat terhadap produk-produk substitusi impor.

Ia menambahkan, perhatian serius terhadap usaha swasembada pangan dan lainnya juga diperlukan agar ketergantungan ekonomi nasional terhadap ekonomi dunia bisa dikurangi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement