Rabu 26 Aug 2015 17:49 WIB

Pelindo III Bantu Tiga Kabupaten di Jatim

Pelindo III memberikan bantuan kepada tiga kabupaten di Jawa Timur.
Foto: Pelindo
Pelindo III memberikan bantuan kepada tiga kabupaten di Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau yang dikenal dengan Pelindo III membantu gedung pendidikan dan sarana ibadah di tiga kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur. Direktur SDM dan Umum Pelindo III Toto Heli Yanto mengatakan bantuan tersebut diberikan untuk Kota dan Kabupaten Probolinggo, Situbondo, dan Pasuruan. Pada tiga kota/kabupaten tersebut ada 18 obyek bantuan dengan nilai total sebesar Rp 292 juta.

“Permohonan dari para penerima bantuan hari ini telah lulus verifikasi yang dilaksanakan dalam beberapa tahap, mulai dari seleksi administrasi, survei lapangan, dan analisa”, kata dia, Rabu (26/8).

Bantuan juga diterima secara utuh dengan cara ditransfer via bank langsung ke rekening penerima hibah tersebut. Obyek bantuan Pelindo III pada kesempatan tersebut dibagi dalam tiga sektor peruntukkan, yakni pertama sektor Pendidikan dan Pelatihan sebanyak 11 obyek bantuan. Kedua yaitu sektor Sarana Ibadah sejumlah 6 obyek bantuan. Kemudian satu obyek bantuan di sektor ketiga, Sarana dan Prasarana Umum.

Untuk klaster pertama di antaranya yaitu pembangunan Panti Asuhan Tarbiyatul Muta’alimin di Besuki, Situbondo. Kemudian rehabilitasi pagar RA Nurul Hidayah, Tegalsiwalan dan bantuan sarana prasarana untuk PAUD Kanigran di Probolinggo.

Sementara untuk klaster Sarana Ibadah di antaranya yaitu pembangunan menara Masjid Nurul Yaqin di Mayangan, Probolinggo. Lainnya ialah rehabilitasi gedung Madin Nurul Hidayah di Sumberlawang, Situbondo. Selain itu juga berupa bantuan pembangunan dan renovasi tempat ibadah lainnya di berbagai desa di tiga kota/kabupaten tersebut.

Lestari Rahaju, Kepala Sekolah TK Barunawati Kota Probolinggo yang hadir sebagai penerima mengaku merasa senang dengan bantuan tersebut. Rencananya, bantuan akan digunakan untuk merenovasi atap sekolah, agar anak-anak belajar dengan nyaman dan tidak berisiko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement