Rabu 26 Aug 2015 13:58 WIB

Demi Ekonomi, Yusril Sarankan Kebijakan Pajak Dikaji Ulang

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Yusril Ihza Mahendra (tengah).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Yusril Ihza Mahendra (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, Ini Saran Ekonomi Yusril untuk Jokowi

JAKARTA -- Negara harus mengambil kebijakan yang tepat dan segera menggairahkan kegiatan ekonomi Indonesia, Rabu (26/8).

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra berkicau melalui akun twitternya soal saran ekonomi bagi pemerintah Indonesia. "Presiden harus beri arahan yang tegas dalam menegakkan hukum agar birokrat tidak berada dalam ketakutan menyerap APBN atau APBD," kicaunya dalam akun @Yusrilihza_Mhd.

Yusril juga menyarankan agar pajak harus dikaji ulang. Jika tidak, usaha takkan bergerak karena beban pajak terlalu berat.

Menurutnya dalam situasi seperti ini pemerintah harus melakukan belanja negara. Sehingga roda perekonomian bergerak baik di pusat maupun di daerah.

Belanja negara juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Pemerintah juga harus mampu memberi keyakinan kepada kelas menengah dan pelaku ekonomi.

Jokowi harus meyakinkan masyarakat bahwa kebijakan yang diambilnya sudah berada dalam jalur yang benar. Sehingga mereka memiliki harapan bahwa masalaah ekonomi dapat segera diselesaikan. n Ratna Ajeng Tejomukti

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement