Senin 24 Aug 2015 10:55 WIB

Bank Alizz-MedcoEnergi Kerja Sama Keuangan Syariah

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Djibril Muhammad
Bank syariah Alizz
Bank syariah Alizz

REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT -- Bank syariah Alizz menandatangani perjanjian keuangan strategis dengan Medco LLC (Oman) yang merupakan anak usaha dari PT Medco Energi Internasional Tbk atau MedcoEnergi. MedcoEnergi merupakan sebuah perusahaan energi terkemuka di Indonesia dengan fokus pada eksplorasi dan produksi minyak dan gas.

Bank menyediakan jaminan kafalah dengan prinsip keuangan syariah dalam mendukung Petroleum Development Oman (PDO) untuk proyek Karim Small Field (KSF). Alizz adalah bank syariah pertama yang memberikan fasilitas perbankan ke Medco.

Dukungan bank adalah segmen kunci dari ekonomi Oman. CEO Alizz Salaam al Shaksy mengatakan industri minyak dan gas di Kesultanan ini terus memainkan peran penting sebagai pendorong utama pembangunan ekonomi negara.

"Melalui solusi kepatuhan syariah, wawasan industri, teknologi mutkahir, dan komitmen untuk layanan proaktif bagi pelanggan, bank syariah Alizz memiliki posisi yang baik untuk membiayai sektor energi di negara ini," ucapnya seperti dikutip dari Zawya, Ahad (23/8) malam.

Bank syariah Alizz ataupun MedcoEnergi sangat menantikan kerja sama ini untuk memberikan kontribusi dalam keberhasilan mereka. "Kami sangat senang dengan kesepakatan ini karena menunjukkan komitmen berkelanjutan kami dalam meningkatkan nilai dalam negeri Oman," ujar CEO MedcoEnergi Lukman Ahmad Mahfoedz.

Pihaknya berharap dapat bekerja sama dengan Alizz, tidak hanya untuk KSF tetapi juga untuk kesempatan lain di masa mendatang.

Pada Januari 2006, Medco memenangkan tender untuk layanan sepuluh tahun kontrak E & P kontrak. Medco menjadi operator pihak ketiga untuk beroperasi yang bertujuan mengawasi tingkat penurunan, meningkatkan produksi dan memanfaatkan potensi ladang. Pada April 2015, Medco diberikan kontrak 25 tahun untuk mengoperasikan KSF, termasuk kegiatan eksplorasi. Produksi minyak KSF saat ini adalah sekitar 17 ribu barel per hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement