REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Harga emas pada Jumat lalu mencapai titik tertingginya dalam sebulan terakhir. Hal ini karena emas menjadi tempat alternatif yang dianggap aman investor.
Para investor khawatir ekonomi dunia melemah akibat lesunya ekonomi Cina. Aktivitas pabrik industri di Cina pun menurun pada Agustus karena permintaan domestik dan ekspor turun.
"Kami melihat adanya peralihan ke emas yang menjadi tempat aman," ujar Analis Daniel Hynes, seperti dikutip dari Reuters, Ahad, (23/8).
Pada Jumat lalu, harga spot emas naik 0,6 persen menjadi 1.159,16 dolar AS per ons. Sedikit di bawah tingkat tertingginya pada 13 Juli 2015 yaitu 1.160,8 dolar AS per ons. Lalu harga emas di pasar AS naik 0,5 persen menjadi 1.158,5 dolar AS per ons.